Usai Hellyeah memanaskan suasana dengan 9 lagunya, lampu pun dipadamkan. Sekitar 10 menit berlalu, kemunculan sang drummer, Charlie Benante serasa mengobati rindu dari ribuan penggemar musik trash metal di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/3) malam.
Satu persatu, personil Anthrax pun mengikuti. Scott Ian dan Rob Caggiano dengan raungan 
gitarnya, Frank Bello yang langsung membetot bass, dan Joey Belladonna menggeber vokalnya di lagu-lagu awal seperti Earth on Hell, Fight em Til You Can't, Caught In A Mosh, Anti Social, The Devil You Know, I'm Alive dan Indians.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel.
  Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile
  internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
"24 jam kami terbang untuk berjumpa dengan kalian. Kalian adalah teman 
kami, kalian harus bergerak dan menggoyangkan kepala kalian," ucap Scott Ian, founder dari band Anthrax.
Di lagu ini, Joey sang vokalis memakai kaos timnas Indonesia. Dirinya dan Scott Ian memprovokasi
 massa untuk ikut jejingkrakan. Sontak, ribuan penonton langsung 
bergerak memutar, membentuk lingkaran moshing raksasa.
Suasana makin memanas saat lagu dengan suara distorsi gitar yang kuat, Belly of The Beast dikumandangkan. Sampai lagu Hymn 1, In The End, I'm Alive, Deathrider penonton tak henti berlompatan dan berteriak sehingga bumi pun serasa ikut bergoyang. Di lagu Medusa air
 disemprotkan kepada ribuan penonton yang masih bersemangat menyambut 
lagu-lagu cadas band yang terbentuk pada tahun 1981 tersebut.
Aksi Scott Ian dkk memang tak kenal lelah. Seolah panggung 
menjadi area untuk meluapkan ekspresi dalam setiap lagu. Mereka 
berlarian, berlompatan, dan bergantian mengisi posisi panggung serta 
memamerkan keterampilan dengan alatnya masing-masing.
"Sekali lagi terimakasih banyak Jakarta. Mungkin kami nanti akan kembali
 lagi. Kami akan sangat senang untuk bisa kembali lagi," tukas Joey setelah memberikan 5 lagu sebagai suguhan encore yaitu Be All End All, Madhouse, Metal Thrasing Mad, I'm The Man dan I'm The Law.
Sumber : http://musik.kapanlagi.com 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar