Meningkatkan traffic blog dan social media Kunjungi n Loging di YouLikeHits.com

Rabu, 16 Mei 2012

Ludes Terjual 500 Ribu Keping, 'I Slank U' Dirilis Ulang oleh Slank


image

Jakarta - Album mini terbaru milik Slank, I Slank U, sudah dijual sejak 14 Februari lalu bekerja sama dengan resto ayam goreng siap saji, Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia. Hanya dalam jangka waktu 50 hari dari tanggal rilis tersebut, I Slank U dikabarkan telah terjual sebanyak 500 ribu keping.

Mengambil tempat di gerai KFC Kemang, Jakarta, pada Selasa (17/4)
kemarin, Slank bersama KFC Indonesia, Music Factory, dan Virgo Ramayana Records menggelar jumpa pers untuk mengumumkan prestasi penjualan tersebut dan merilis ulang I Slank U. Perbedaan yang paling terasa dalam rilisan I Slank U terbaru adalah jumlah lagu yang terdapat di dalamnya, yaitu 12 lagu.

Acara dibuka dengan penampilan grup rock legendaris Indonesia tersebut berkolaborasi dengan Poppy Sovia dan Yuyun dalam lagu “Kupu Biru”. Kemudian berturut-turut, Slank membawakan lagu “Ku di Negri Orang” dan “Punya Cinta”.

Slank, diwakili oleh drummer Bimo Setiawan alias Bimbim, mengaku tidak menyangka album ini bisa terjual dengan cepat.

“Dulu zama era kaset, gampang menjual album. Sekarang di era CD, gampang juga mendapatkan free music. Gara-gara gampang, banyak toko kaset yang mati. Sedangkan kami ingin menjual album (tapi) tidak ada toko kaset, makanya kami butuh KFC,” ujar drummer Bimo Setiawan alias Bimbim.

Sebagai gimmick untuk lebih menggenjot angka penjualan album I Slank U, beberapa album rilisan terbaru akan terdapat Golden Ticket. Seperti yang tercantum dalam rilis pers yang diterima Rolling Stone, Golden Ticket yang berjumlah ratusan tersebut bisa langsung ditukar dengan hadiah seperti sepeda motor, liburan ke Bali, Handphone, hingga liburan ke Singapura bersama Slank.

"Golden Ticket tersebut akan kami sebar di gerai KFC yang tersebar di delapan regional di Indonesia. Dan kami menaruh Golden Ticket paling banyak di gerai KFC yang berhasil menjual album paling tinggi,” imbuh Harun Nurasyid, Managing Director Music Factory.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar